Mesin Laser Cutting, Fungsi, Harga dan Peluang Usahanya

Mesin laser cutting adalah sebuah mesin potong yang menggunakan teknologi laser. Laser sendiri merupakan mekanisme suatu alat yang dapat memancarkan radiasi elektromagnetik.

Berbeda dengan mesin cutting sticker, laser cutting bukan diperuntukkan usaha sticker. Meski menggunakan istilah yang sama yaitu cutting.

Di Indonesia, mesin ini kebanyakan diistilahkan dengan mesin potong akrilik, grafir laser, cutting akrilik, laser pemotong akrilik atau alat potong akrilik laser.

Namun tak sedikit juga yang menyebutnya dengan mesin laser engraving, grafir akrilik atau laser grafir. Semuanya benar karena mungkin orang mencari mesin laser cutting untuk mendukung usaha percetakan.

Seperti kita tahu, percetakan atau advertising biasa menggunakan bahan atau material berupa akrilik. Dengan permintaan bentuk yang bermacam-macam, tentu akan kerepotan jika dipotong secara manual.

Berkat teknologi laser, maka lahirlah mesin ini yang dioperasikan melalui komputer. Hasil potongannya rapi dan yang pasti menghemat waktu.

Bagi seorang pebisnis, bisa menepati janji kepada konsumen adalah sebuah prestasi. Sementara bagi konsumen, pesananya selesai tepat waktu akan membuatnya senang.

Bukan Hanya Mesin Potong Akrilik

Sebuah mesin laser cutting dibuat bukan hanya untuk memotong akrilik. Alat ini memiliki banyak kegunaan.Bahkan sudah beradar di pasaran mesin ini dengan ukuran yang kecil. Sehingga bisa diletakkan di atas meja. Namun demikian kegunaannya cukup komplit.

Sebagai contoh adalah Mesin Laser Cutting Engraving Mini 2030. Seperti namanya mesin ini mampu memotong area dengan ukuran 20 x 30 centimeter. Tak hanya memotong, mesin laser cutting mungil ini bahkan memiliki kemampuan grafir.

Beberapa benda atau merial yang mampu ditangani ialah akrilik, kayu, karet stempel, kaca, kulit, kain, kertas, karton, MDF, playwood dan sebagainya.

Selain itu, hasil karya yang dibuat menggunakan mesin ini juga mampu menunjang sebuah usaha kreatif. Contoh benda yang bisa dibuat dengan mesin laser cutting ialah plakat, name tag, gantungan kunci, gelang kulit, lampu hias akrilik, undangan, stempel dan akan terus berkembang sesuai krativitas manusia.

Mesin yang bisa dikatakan sangat kecil sehingga bisa diangkat-angkat untuk dipindahkan ini memiliki laser power 40 watt yang sanggup memotong akrilik dengan ketebalan 5 milimeter.

Membuat Desain untuk Mesin Laser Cutting

Menyiapkan desain untuk mesin ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan saat sobat mendesain sesuatu di mesin cutting sticker. Kebanyakan pemotong laser CO2 bekerja sangat mirip dengan printer inkjet di rumah sobat. Pemotong laser dilengkapi dengan driver khusus yang mengubah gambar dari komputer menjadi format yang dapat dibaca oleh mesin..

Ketika sobat menggunakan pemotong laser, penting untuk mengetahui perbedaan antara gambar vektor dan gambar raster. Hanya saja perbedaannya ialah gambar raster hanya dapat digunakan untuk ukiran dan bukan untuk memotong.

Gambar vektor menyimpan semua garis dan warna sebagai rumus matematika, pelajaran yang sering membuat kepala sobat nyut-nyut kala sekolah hehe. Gambar raster berbasis piksel. Itu artinya gambar terdiri dari banyak kotak kecil. Gambar vektor dapat diperbesartanpa kehilangan kualitas, sedangkan gambar raster akan mulai bermasalah pada pembesaran tertentu.

Jenis file vektor untuk laser cutting adalah SVG, EPS, PDF, DXF, DWG, CDR jika menggunakan program grafis CorelDRAW. Sementara bagi sobat yang menggunakan Adobe Ilustrator maka file raster yang bisa dibuat ialah JPG, PNG, GIF

Kedua program di atas bukan suatu keharusan. Sobat bebas menggunakan program apa saja asalkan bisa menghasilkan jenis file dengan format yang mendukung beroperasinya alat grafir laser.

Pengaturan Mesin Laser Cutting

Jika sobat bersanding dengan mesin pemotong akrilik atau untuk membuat grafir, ada beberapa pengaturan penting yang tidak bisa diabaikan. Sama dengan mesin cutting sticker tentunya, meski berbeda outputnya:

Daya

Menentukan daya keluaran laser. Biasanya dapat diatur dari 0 hingga 100% (daya maksimum). Daya tinggi digunakan untuk memotong bahan tebal dan daya rendah digunakan untuk mengukir dan memotong bahan tipis seperti kertas.

Kecepatan

Menentukan kecepatan gerakan kepala laser. Untuk pengukiran dan pemotongan bahan tipis, kecepatan biasanya diatur (tutup) secara maksimal.

Frekuensi (Hz, PPI)

Parameter frekuensi menentukan jumlah pulsa laser per detik. Frekuensi sepenuhnya tergantung pada bahan yang digunakan. Misalnya pemotongan kayu terbaik sekitar 500 hingga 1000 Hz dan untuk akrilik 5000 hingga 20000Hz disarankan untuk mencapai tepi yang halus.

Fokus

Pengaturan keempat ini tak terlepas dari lensa yang terletak di dalam kepala laser. Titik fokus yaitu sinar laser tertipis, harus berada di permukaan material. Sedikit di bawah tak apa-apa, sedikit ya. Untuk memastikan ini, bahan harus diletakkan pada jarak tertentu dari lensa. Jarak yang tepat tergantung pada jenis lensa fokus yang dipakai.

Banyak mesin laser dilengkapi tempat tidur bermotor yang dapat digerakkan ke atas dan ke bawah untuk mengatur jarak fokus. Atau posisi permukaan material a harus disesuaikan secara manual, bukan dengan perintah komputer.

Step by Step Gunakan Laser Cutting

Jika pada sub judul di atas sudah diterangkan bagaimana menyiapkan desain untuk mesin potkng atau grafir ini, berikut langkah-langkahnya.

Menyiapkan File

Mesin laser cutting adalah mesin digital yang untuk itu sobat butuh membuat file jika ingin menggunakan mesin tersebut untuk melakukan pemotongan atau grafir. Bagi yang memiliki mesin cutting, objek yang disiapkan dibuat tanpa isi alias outline. Ketebalan outlinenya juga yang tipis.

Untuk memotong gunakan garis tanpa terpotong. Sementara untuk membuat garis lipat (untuk kertas, karton dan sejenisnya) kama sobat dapat membuat garis putus – putus atau dashed outline.

Eksport File

Agar dapat terbaca dan perintah dpat dikerjakan oleh software pre-cut pada mesin laser cutting, maka sobat perlu melakukan eksport file,

Persiapan Software

Tahapan ini ialah memberikanmasukan ke mesin agar sesuai dengn bahan yang akan dikerjakan. Misal untuk melakukan memotong material karton setebal 3mm bisa saja berbeda dengan amterial acrylic 3 mm. Sobat harus cermat dan jeli mengenali katakter material masing – masing dalam konteks kepadatan dan teksturnya untuk emndapatkan hasil yang maksimal.

Persiapan Hardware

Selanjutnya nyalakan mesin laser cutting juga lampu area potongannya. Tujuannya persiapan hardware agar perintah yang sudah disiapkan pada software akanmenghasilkan pekerjaan yang sesuai keinginan. Ada baiknya proses ini dilakukan, karena bisa saja sobat salah menginput perintah untuk bahan yang berbeda.

Kalibrasi Laser Head Pada Material

Setelah laser head berada pada posisinya maka letakkan focus calibrator diantara laser head dan juga material, kemudian longgarkan dua baut yang menahan laser head hingga turun kebawah mengenai focus calibrator. Dengan kalibrasi yang benar maka hasil pemotongan, grafir atau pemindaian akan mendapatkan hasil yang paten.

Mulai

Pada tahap ini mesin laser cutting sudah siap dijalankan. Jangan lupa nyalakan blower penyedot panas agar asap dapat tersedot pada pembuangan dan juga tidak menyebabkan ruangan laser cutting terlalu panas. Hati-hati dengan risiko yang kadang terjadi seperti kebakaran dan sebagainya.

Harga dan Peluang Jasa Laser Cutting

Jika sobat memiliki mesin laser cutting maka bisa membuka jasa pembuatan kado pernikahan, papan penunjuk arah, gantungan kunci dan sebagainya.

Untuk mesin laser cutting mini, harganya belasan juta. Sementara komputer yang digunakan bisa satu unit dengan yang sobat gunakan untuk mesin cutting. Berbagi perangkat kan nggak masalah asalkan hasilnya bisa dipakai untuk meningkatkan penghasilan. Halal lagi sobat.

Benda yang awalnya biasa saja harganya bisa menjadi dua kali lipat jika sudah mendapatkan sentuhan misalnya digrafir.

Jangan heran jika sobat menemukan tempat yang menyediakan jasa pemotongan atau grafir di sebuah kota. Nah, untuk kota sobat, mungkin sudah saatnya memiliki jasa cutting laser. ***